Jumat, 20 Mei 2016

Pembahasan Jurnal ITSM

Jurnal Pertama


Link :

Pembahasan :
1.        ITSM adalah sebuah kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan untuk emberikan sebuah nilai kepada pelanggan dalam bentuk layanan

2.        ITIL versi 3 adalah framework yang paling unggul dalam pengelolaan sebuah layanan


3.        ITIL versi 3 memiliki  berbagai macam manfaat, yaitu ; menjamin kualitas, standarisasi service, kepuasan pelanggan, return on investment, dll

4.        ITIL versi 3 memiliki 5 domain, yaitu :
·          service strategy
·          service design
·          service transition
·          service operation
·          continual service improvement

5.        Untuk domain service operation memiliki 5 proses didalamnya, yaitu :
·          event management
·          incident management
·          problem management
·          request fullfillment
·          access management

2.        Jurnal Kedua


Link :


Pembahasan :

IT  Service  Management  (ITSM)  digunakan  untuk  meningkatkan  efisiensi  pelayanan  teknologi  informasi  kepada  pengguna  yang terdapat  dalam  framework  Information  Technology  Infrastructure Library. Diharapkan  dengan  menggunakan  ITSM  pengelolaan  layanan  TI  menjadi lebih  baik  serta  mampu  menyelesaikan  permasalahan  yang  ada  pada organisasi.
Berhubungan dengan Kerangka  kerja  Information  Teknology  Infrastructure  Library  (ITIL) merupakan  praktik terbaik  yang  bertujuan  secara  berkelanjutan  meningkatkan efisiensi  operasional  TI  dan  kualitas  pelanggan. Implementasi  IT  Service Management  dapat diterapkan pada organisasi-organiasi yang sedang berkembang pesat.
IT Service Management
·          Service Level Management :
Direkomendasikan  terhadap  manajemen  bisnis, dalam  hal ini kebijakan  dari  pengambil  keputusan  manajemen  kepada  bagian  IT  perlu melakukan dokumentasi, monitoring dan laporan atas kebijakan yang telah disepakati.
·          Financial Management :
Penggunaan  Financial  Management  sudah  diterapkan  atas penerapan teknologi informasi dan sistem informasi, diawali dengan  tahap penentuan anggaran pada setiap periode dari bagian IT  yang diajukan ke bagian  keuangan  kemudian  dilakukan  realisasi  anggaran  pada  setiap periode  atas  pengajuan  anggaran  yang  telah  disetujui.
·          Capacity Management :
Direkomendasikan  adanya  capacity  plan  berkaitan  dengan penambahan fitur atau perubahan sisteminformasi maupun pengadaan atau peniadaan  teknologi  yang  digunakan.  Perencanaan  ini  juga  harus dilengkapi  dengan  schedules  dan  audit  apakahperencanaan  telah  sesuai dengan realisasi atau belum.
·          Continuity Management :
Penerapan continuity management sesuai dengan ITIL V3  yang  akan  mendukung  kelangsungan  manajemen  bisnis  dengan memastikan  fasilitas  IT  yang  diperlukan  di  dalamnya.
·          Availability Management :
Berikut  aktivitas  perbaikan  pada  Availability  Management berdasarkan  aturan  ITIL  yaitu  Reactive  Activities. Reactive  Activities adalah proses  monitoring, measuring analysis, investigasi availability atas kecelakaan,  pengecekkan  komponen  dan  analisa  permasalahanpermasalahan  yang  mempengaruhi  layanan  yang  ada.
·          Problem Management :
Penanganan  pada  problem  management  sudah  diterapkan  pada penggunaan  sistem  informasi  yaitu  dengan  ditambahkannya  rancangan pesan  error,  tetapi  prosedur  penanganan  problem   belum  dijelaskan dalam  bentuk  peraturan  pada  penggunaan  teknologi  informasi.
·          Configuration Management :
ITIL direkomendasikan perbaikan menggunakan  Configuration Management Basisdata (CMDB) yang  nantinya  akan  digunakan  sebagai  alat  yang  menghasilkan  tidak sekedar  informasi  terkait  detail-detail  komponen  yang  digunakan  untuk mengatur IT  service  tetapi juga melakukan pendataan atas pemindahan,  perawatan dan mendata laporan atas masalah  yang ada pada  komponen IT service.
·          Change Management and Release Management :
Release Management  akan mengatur implementasi terhadap  setiap  perubahan  yang  terjadi.  Kemudian  Configuration Management  yang  mengatur  data-data  dalam  CMDB  yang  berisi  setiap incident, change, release dan configuration.

3.        Jurnal Ketiga

Link :


Pembahasan :

-           ITSM mendukung penyedia layanan TI lebih fokus kepada kualitas layanan yang diberikan dengan cara menjalin hubungan yang baik dengan penggunanya

-           Sedangkan ITIL merupakan kerangka kerja yang sangat luas yang menggambarkan keseluruhan ITSM dalam beberapa modul.


-           Pada tigkatan strategi organisasi, tugas utama Service Desk adalah meninkatkan kualitas layanan TI serta bertindak sebagai perwakilan TI terhadap pihak bisnis.

-           Pada tingkat operasional bertugas sebagai Single Point of Contact untuk memberikan panduan, nasihat, serta pemulihan layanan, jika terjadi gangguan kepada bisnis.


-           Beberapa manfaat teknologi bagi Service Desk diantaranya adalah :

1)        informasi mudah diakses dan akurat
2)        respon terhadap customer dapat lebih cepat
3)        peran dan fungsi SDM ahli dapat dioptimalkan

-           Langkah-langkah Memilih Teknologi Service Desk :

1)        mendefinisikan tujuan
2)        mendefinisikan kebutuhan
3)        pembobotan kebutuhan
4)        identifikasi kandidat vendor
5)        evaluasi kandidat vendor
6)        evaluasi finalis
7)        membuat keputusan final

ITSM Lifecycle

Siklus Hidup ITIL

Service Strategy Merupakan iterasi pertama dalam siklus layanan ITIL, pada tahap service strategy dibuat perencanaan terhadap layanan. Membangun kebijakan bagi layanan baru yang berisi tujuan dan anggaran biaya layanan, membuat portofolio layanan yang berisi rincian dari layanan TI yang dikembangkan dan kontrak terhadap layanan TI yang akan dibangun. Proses-proses yang dilakukan pada iterasi service strategy sebagai berikut:

1. Manajemen Strategi bagi Layanan TI
Tujuan dari proses ini adalah membangun strategi bagi layanan TI yang akan dikembangkan meliputi penawaran penyediaan layanan, kemampuan dan potensi perkembangan layanan TI. Proses ini juga bertanggung jawab guna memastikan pelaksanaan strategi.

2. Manajemen Portofolio Layanan (Service Portofolio Management)
Tujuan dari proses ini adalah mengelola portofolio layanan, memastikan layanan yang dibangaun sesuai dengan kebutuhan bisnis dan investasi layanan.

3. Manajemen Permintaan / Kebutuhan
Tujuan dari proses ini adalah melakukan identifikasi terhadap permintaan dan kebutuhan layanan serta menentukan kapasitas layanan untuk memenuhi permintaan.

4. Manajemen Keuangan bagi Layanan TI
Tujuan dari proses ini adalah untuk mengelola finansial penyedia layanan, mengelola proses akutansi dan keuntungan layanan.

5. Manajemen Hubungan Bisnis
Tujuan dari proses ini adalah untuk membangun hubungan positif dengan pelanggan dan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan yang potensial sehingga dapat menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Referensi :
  • Cartlidge, A., Hanna, A., Rudd, C., Macfarlane, I., Windebank, J., & Rance, S. (2007). A high-level overview of the IT INFRASTRUCTURE LIBRARY. An Introductory Overview of ITIL® V3, 1(1). Ditemukenali 13 Maret 2013, dari http://www.best-management-practice.com/gempdf/itsmf_an_ introductory_overview_of_itil_v3.pdf
  • Orand, B. (2011). Foundation of IT Service Management with ITIL 2011. USA: ITILYaBrady.
  • Rinjani, Muhammad Angga. (2013). Implementasi Problem Management berdasarkan framework ITIL versi 3 (studi kasus BISKOM UAD). Skripsi, Program Studi Sistem Informasi, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  • http://www.itil-officialsite.com