Jenis animasi berdasarkan bentuk dan
bahan yang digunakan adalah :
1.
Animasi Boneka (Puppet Animation)
Obyek animasi yang dipakai dalam jenis film
animasi ini adalah boneka dan figur lainnya, merupakan penyederhanaan dari
bentuk alam benda yang ada, terbuat dari bahan-bahan yang mempunyai sifat
lentur (plastik) dan mudah untuk digerakkan sewaktu melakukan pemotretan
bingkai per bingkai, seperti bahan kayu yang mudah ditatah atau diukir, kain,
kertas, lilin, tanah lempung dan lain-lain, untuk dapat menciptakan karakter
yang tidak kaku dan terlalu sederhana.
2.
Animasi Model
Obyek animasi 3D dalam jenis film ini berupa macam-macam
bentuk animasi yang bukan boneka dan sejenisnya, seperti bentuk-bentuk abstark;
balok, bola, prisma, piramida, silinder, kerucut dan lain-lain. Atau bentuk
model, percontohan bentuk dari ukuran sebenarnya, seperti bentuk molekul dalam
senyawa kimia, bola bumi. Bentuk obyek animasi sederhana, penggunaannya pun
tidak terlalu rumit dan tidak banyak membutuhkan gerak, bahan yang dipakai terdiri
dari kayu, plastic keras dan bahan keras lainnya yang sesuai denga sifat
karakter materi yang dimiliki, tetapi tidak berarti bahan lentuk tidak dipakai.
Disebut juga film animasi non-figur, karena keseluruhan cerita tidak
membutuhkan tokoh atau figure lainnya. Jenis film Teknik yang memanfaatkan
lembaran sel merupakan suatu pertimbangan penghematan gambar, dengan memisahkan
bagian dari obyek animasi yang bergerak, dibuat beberapa gambar sesuai
kebutuhan; dan bagian yang tidak bergerak, cukup dibuat sekali saja.
3.
Animasi Pixilasi (Pixilation).
Jenis film animasi 3D ini menggunakan figur
manusia sebagai objek animasi. Pixilasi adalah suatu teknik pemotretan di mana
manusia berbuat atau melakukan sesuatu adegan seperti boneka, sama halnya yang
dilakukan dalam film animasi pada umumnya.
Jenis
animasi 3D yang sering digunakan untuk membuat film animasi :
1.
Animasi
3 Dimensi Penuh
Jenis
ini menggunakan animasi objek 3D secara penuh (full). Seluruh tampilan 3D
maupun proses pembuatannya menggunakan teknik animasi 3D.
Contohnya
film animasi
-
Toy Story, Toy Story 2
-
A Bug's Life
-
Shrek 2, Shrek 3
-
Finding Nemo
-
Shark Tale
-
Monster Inc
-
Dan lain-lain
2. Animasi
2 Dimensi & 3 Dimensi
Jenis
animasi ini merupakan penggabungan antara animasi 3D dengan animasi 2D.
Biasanya tokoh atau karakter animasinya berupa animasi 2D dengan latar belakang
(background) maupun peralatan, serta propertinya menggunakan animasi 3D. Ini
dilakukan untuk mempermudah proses pembuatan animasi karena pembuatan karakter
3D memiliki tingkat kerumitan yang lebih tinggi dan proses yang lebih mendetail
dibandingkan dengan karakter 2D.
Contohnya
adalah film
-
Titan A.E
-
Brother Bear
-
Dan lain-lain.
3. Animasi
3 Dimensi & Live Shoot
Jenis
animasi ini menggabungkan antara animasi 3D dengan syuting langsung (live
shoot). Animasi jenis ini banyak diterapkan pada film-film Hollywood, misalnya
film
-
Titanic
-
Jurassic Park
-
Harry Potter
-
Fantastic Four
-
Spiderman
-
Dan lain-lain.
Teknologi ini digunakan
untuk membuat film dengan adegan yang rumit, yang tidak mungkin, dan bahkan
yang mustahil dilakukan dalam kondisi yang sebenarnya (nyata). Dengan teknik
ini, biaya produksi juga dapat dihemat dan proses produksi juga tidak memakan
waktu yang lama, Dengan demikian, para sineas maupun pencipta film dapat
berkreasi setinggi bahkan seliar mungkin untuk membuat film-film yang
berkualitas, menarik, dan menjadi box office dunia.
Source :
http://www.animasi.tk/2015/11/animasi-3d.html
http://bloggergobloggg.blogspot.co.id/2012/09/jenis-animasi-3d.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar